MENGENAL LEBIH DALAM JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

-

 



 

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH ETIKA PROFESI

Tahun Ajaran 2023/2024

 

 

Disusun Oleh :

VALLENCIA

NIM P22030121054

https://ciivall11.blogspot.com/2024/06/mengenal-lebih-dalam-jurusan-teknik.html

 

 

Dosen Pengampu :

Agus Komarudin, ST, MT 

 

SARJANA  TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRO-MEDIS

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II

2024

 

 

 

 

TEKNIK ELEKTROMEDIK ITU APA SIH?




Nah karena masih banyak yang belum tau tentang jurusan Jurusan Teknik Elektromedik, disini saya mau menjelaskan sedikit mengenai Program studi Teknik Elektromedik..

 

Teknik Elektromedik adalah jurusan yang menggabungkan ilmu keteknikan dengan ilmu medis. Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari tentang perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penempatan, penggunaan, pemeliharaan, pengembangan, pemindahan, pencatatan, penghapusan alat kesehatan dan fasilitas rumah sakit.

 

Jurusan Teknik Elektromedik di kampus Poltekkes Kemenkes Jakarta II, memiliki 2 program studi, yaitu Diploma III Teknologi Elektro-medis dan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis. Jurusan Teknik Elektromedik berlokasi di Kampus A.



Program studi teknik elektromedik atau yang biasa juga dikenal sebagai Biomedical Equipment Technician merupakan program studi yagn mempelajari tentang pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian menerapkannya di bidang kesehatan. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ini bisa ditemui dalam perkembangan dan penggunaan alat-alat medik sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Lulusan yang berasal dari program studi Teknik Elektromedik diharapkan bisa menjamin atas terselenggaranya pelayanan kesehatan, mulai dari pengelola, pelaksana, penelitian, penyuluhan dan pelatihan terhadap alat  kedokteran atau alat kesehatan pada fasilitas layanan kesehatan serta memastikan untuk kelayakan siap pakai peralatan kesehatan dengan tingkat akurasi dan keamanan yang sesuai dengan mutu standar atau aturan berlaku yang sesuai dengan kode etik dengan tujuan untuk melayani masyarakat secara optimal.







SEJARAH TEKNIK ELEKTROMEDIK

 





 

Jurusan Teknik Elektromedik didirikan pada tanggal 30 Maret 1967 dengan nama Akademi Teknik Rontgen (ATRO) Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo, di Djakarta berdasarkan usulan Surat pemimpin Pendidikan Akademi Teknik Rontgen Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo No. 591./V/T.U./167. Atas usulan tersebut Kepala Biro Pendidikan Dep.Kes. R.I. atas nama Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 18/Pendidikan , tanggal 1 April 1967 menunjuk Rumah Sakit Tjipto Mangunkusuo di Djakarta sebagai tempat Pendidikan Akademi Teknik Rontgen, terhitung mulai 15 Maret 1967. Direktur pertamanya adalah Dr. Gani Ilyas, Radiolog. Tujuan didirikannya ATRO adalah memberi kesempatan kepada  tenaga kesehatan untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman dibidang Rontgen.

Usulan perubahan nama dari Akademi Teknik Rontgen menjadi Akademi Teknik Elektromedik, berdasarkan surat direktur Akademi Teknik Rotgen  ke kepala Biro V / Pendidikan Departemen Kesehatan. Dikarenakan kurikulum telah menambahkan peralatan Elektromedik sejak 1971. Disamping itu telah mengirim orang staf Akademi Teknik Elektromedik ke luar negeri untuk memperdalam alat-alat elektromedik selama 1 (satu) tahun.

Sejak tahun ajaran baru 1983, telah diterapkan kurikulum dengan beban sistem kredit semester (SKS). Pada tahun 1987, Akademi Teknik Elektromedik membuka program Diploma II, sesuai keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor:2499/KEP/DIKNAKES/VIII/1987 tentang Penunjukan Akademi Tehnik Elektromedik Departemen Kesehatan di Jakarta, sebagai Penyelenggara Program Pendidikan Diploma II Teknik Elektromedik.

Poltekkes Kemenkes Jakarta II mempunyai 7 Jurusan dan 11 Program Studi. Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 583/KPT/I/2019 tanggal 17 Juli 2019 tentang Perubahan Nama Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II di Jakarta Yang Diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Perubahan nama pada Prodi Jurusan Teknik Elektromedik adalah sebagai berikut:

· Program Studi Diploma III Teknik Elektromedik berubah nama menjadi Diploma III Teknik Elektro-medis

· Program Studi Diploma IV Teknik Elektromedik berubah nama menjadi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis



Keahlian Jurusan Teknik Elektromedik

  1. Memasang, memelihara serta memperbaiki berbagai peralatan medis
  2. Membersihkan dan menyiapkan peralatan medis untuk digunakan
  3. Menguji dan mengkalibrasi suku cadang peralatan medis untuk menentukan apa yang perlu diperbaiki atau apa yang perlu diganti
  4. Menyetujui peralatan baru dengan cara mengecek apakah alat sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
  5. Mendemonstrasikan peralatan biomedis dan mengajari orang lain terkait cara menggunakannya
  6. Menyiapkan laporan dengan menganalisis dan mengumpulkan data peralatan medis
  7. Memberikan informasi teknis tentang cara mengoperasikan peralatan medis



 



Ruang Lingkup Profesi Elektromedis

 


  Tanggung jawab Teknisi Elektromedis secara umum adalah menjamin terselenggara-nya pelayanan kesehatan khususnya kelayakan siap pakai peralatan kesehatan dengan tingkat keakurasian dan keamanan serta mutu yang standar. Tanggung jawab dan tugas tersebut meliputi semua sarana pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas sampai dengan Rumah Sakit yang menyelenggarakan pelayanannya menggunakan fasilitas peralatan dari yang teknologi sederhana sampai teknologi tinggi,dengan peranan dan fungsi teknisi elektromedis secara umum yang dapat diuraikan mulai dari pengelola, pelaksana, penelitian serta penyuluh dan pelatih terhadap alat kedokteran/kesehatan pada fasilitas kesehatan sebagai berikut:

 

1. Melaksanakan operasi alat kedokteran/kesehatan (Teknisi Aplikasi).

2. Melaksanakan pemeliharaan alat kedokteran/kesehatan.

3. Melaksanakan repair & trouble shooting alat kedokteran/kesehatan.

4. Melaksanakan inspeksi unjuk kerja alat kedokteran/kesehatan.

5. inspeksi keamanan alat kedokteran/kesehatan.

6. Melaksanakan uji laik pakai alat kedokteran/kesehatan.

7. Melaksanakan kalibrasi alat kedokteran/kesehatan.

8. Melaksanakan registrasi dan penapisan alat kedokteran/kesehatan yang diimpordari luar negeri.

9. Melaksanakan uji produksi dalam negeri alat kedokteran/kesehatan.

10. Melaksanakan fabrikasi alat kedokteran/kesehatan.

11. Melaksanakan penyuluhan/pengajaran/penelitian alat kedokteran/ kesehatan.

12. Melaksanakan sales engineering alat kedokteran/kesehatan.

13. Melaksanakan perakitan instalasi alat kedokteran/kesehatan.

14. Melaksanakan perancangan teknologi tepat guna alat kedokteran/ Kesehatan.

 

 

 

Prospek Kerja

 

Bidang elektromedis menawarkan berbagai peluang kerja yang menarik dengan gaji yang kompetitif. Berikut beberapa contohnya:

  1. Teknisi Elektromedis: Bertanggung jawab untuk memasang, memelihara, dan memperbaiki peralatan medis di rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.
  2. Spesialis Elektromedis: Memiliki keahlian khusus dalam jenis peralatan medis tertentu, seperti peralatan radiologi, peralatan anestesi, atau peralatan laboratorium.
  3. Insinyur Elektromedis: Merancang, mengembangkan, dan menguji peralatan medis baru.
  4. Sales dan Marketing Representative: Menjual dan memasarkan peralatan medis kepada rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.
  5. Wirausahawan: Membuka usaha sendiri di bidang elektromedis, seperti bengkel servis peralatan medis atau distributor peralatan medis.

 

 

 

Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan

 

Apa gelar yang didapat oleh lulusan Teknik Elektromedik?

Gelar yang diperloeh oleh para lulusan D3 Teknik Elektromedik adalah A.Md dan D4 Teknik Elektromedik adalah S.Tr.

 

Dimana saja lapangan pekerjaan untuk lulusan ini?

Sebagai Teknisi Rekam Medis, Ahli Diagnosa Sonografi Medik, Manajer Layanan Medis dan Kesehatan, Spesialis Kesehatan dan Keamanan Kerja, dan lain sebagainya.

 

Apakah mata kuliah penting di jurusan ini?

Mata kuliah utama dari program teknik elektromedik meliputi alat elektromedik, alat laboratorium klinis, teknik pencitraan medis, kalibrasi peralatan kesehatan, sistem instalasi dan lain sebagainya.

 

 

Berminat untuk Mengambil Jurusan Teknik Elektromedik?

 

Kesimpulannya, jurusan teknik elektromedik adalah pintu masuk ke dunia yang memadukan teknologi dan ilmu kedokteran untuk menciptakan solusi medis yang inovatif. Jika Anda merasa memiliki passion dan keunggulan dalam bidang biologi, fisika, dan teknologi, tak ada salahnya mernilih jurusan ini agar dapat menciptakan dampak positif dalam masyarakat melalui teknologi medis. Sebab, peluang karirnya sangat menjanjikan dan kontribusinya nyata dalam dunia kesehatan.

 

 

REFERENSI

1.     SEJARAH JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK – Jurusan Teknik Elektromedik (poltekkesjkt2.ac.id)

2.     Teknik Elektromedik: Info Kuliah, Prospek Kerja, dan Kisaran Gaji (hotelier.id)

3.     Jurusan Teknik Elektromedik - Mata Kuliah & Prospek Kerja (gramedia.com)

 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

-
Image
 ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) ESWL atau extracorporeal shockwave lithotripsy merupakan modalitas terapi batu ginjal yang bersifat non-invasif. ESWL bertujuan memecah batu ginjal dalam tubuh menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, yang kemudian dikeluarkan secara spontan bersamaan dengan urin. ESWL bekerja dengan gelombang kejut yang difokuskan di satu titik. Pilihan terapi batu ginjal ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ukuran batu, komposisi batu, serta preferensi pasien. ESWL umumnya merupakan terapi lini pertama bagi batu ginjal dan ureter non-staghorn berukuran kurang dari 2 cm. Kontraindikasi ESWL meliputi kehamilan dan kelainan perdarahan yang belum dikoreksi. Menurunkan frekuensi gelombang kejut dari 120 menjadi 60-90 gelombang kejut/menit telah dilaporkan dapat meningkatkan stone free rate (SFR). Frekuensi sangat lambat 30 gelombang kejut/menit dilaporkan meningkatkan SFR lebih lanjut. Keuntungan lain dari penurunan frekuensi ini adalah menurunkan r...
Read more

REVIEW ACNE GEL ADARA BEE CLEAR

-
Image
      Well siapa sih yang ga pernah jerawatan, musuh dari kita semua adalah jerawat yang meradang dan sakit banget. Aku beberapa hari belakangan ini lagi punya jerawat didaerah dagu dan jidat, nah didaerah dagu ada satu jerawat gede banget jaya jerawat batu soalnya ga ada mata nya gitu terus kau rutinin pakai acne gel dari adara ini karna aku ga mau mencet jerawatnya, memang prosesnya ga langsung kempes tapi sekarang setelah 4 hari pemakaian jerawatnya duga mengempes dan tidak sakit lagi. Lalu untuk yang didaerah jidat bahkan sudah kering dan tidak ada bekas nya, aku sesudah cuci muka dan memakai serum dari trueve dilanjut pakai acne gel dari adara ini saja. Karna aku tipe yang tidak mau ribet dalam skincare jadi aku cuma memakai sedikit rangkaian saja buat skincare sebelum tidur dan salah satunya acne gel adara ini, untuk kalian yang memiliki masalah jerawat kalian wajib banget coba acne gel yang satu ini selain harga nya tidak terlalu mahal acne gel ini terbukti ada has...
Read more